Thursday, January 13, 2022

Sakit Jadi Pilihan

Humor Bijak Pasien & Ustad

Manajer:
(sudah bertahun-tahun seorang menajer mengeluhkan gangguan telinganya sehingga harus sering tidak ngantor untuk keliling berobat)
“Maaf ustad, telinga saya ada masalah tad, saya sudah berobat ke pakar THT di dalam dan luar negeri, tapi  belum ada perubahan, kuping saya nggak nyaman tad, mungkin ustad ada solusi atau punya obat kuping…”

Ustad:
(setelah ngobrol dengan ustad hampir satu jam)
“Setelah saya amati kondsi telinga  anda dengan natural diagnostik, telinga anda sepertinya baik-baik saja. Tidak ada masalah! Mengapa anda harus sering cuti kerja untuk berobat. Apanya yang diobati? ya nggak ada masalah, telinga anda normal-normal saja….

Manajer:
Waduuh jangan bilang begitu tad?

Ustad:
“Kenapa bung manajer?”

Manajer:
“Kalau kantor tahu, bahwa telinga saya ternyata normal-normal saja, bisa gawat tad, saya bisa dibebani pekerjaan lebih banyak Lagi tad…..???”

Ustad:
“Nah, kan anda sendiri sebenar sadar juga kalau telinga anda sakit yang sulit diterka secara kasat mata      

Manajer:
“Saya bingung tad, kok pimpinan saya enggan memberikan tanggung  jawab  sama yang lain, jadi beban saya tambah banyak tad…!    

Ustad:
“Yaa bung manajer, taubat lah, bila anda dipercaya… bersyukurlah… jangan malah lari…..


Artikel Terkait:

Pensiun dari Diabet

Mengapa harus Taubat


(trt-2)