Thursday, February 17, 2022

Lambung Sehat Diabet Lewat

Kondisi lambung merupakan pijakan dasar pemeriksaan (diagnosa) terhadap ragam keluhan, termasuk pasang surut angka gula darah yang dijadikan standar vonis diabet. 

Sebab semua organ tubuh tidak ada yang berdiri sendiri melainkan saling mempengaruhi. 


Berikut beberapa kebiasaan yang menyebabkan lambung labil dan menggaggu fungsi pankreas:

1. Minum Banyak Setelah Makan

Kebiasaan munum banyak setelah makan bisa menimbulkan penumpukan atau endapan  makanan. Dengan volume air yang banyak, makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh lambung. Penumpukan atau endapan makanan di lambung dapat mendorong dinding lambung atau bisa membuat lambung membesar /membengkak. Pembesaran lambung otomatis akan menekan pankreas yang berada di belakangnya. Dengan kondisi tertekan, pankreas kurang atau tidak bisa bekerja dengan baik memproduksi insulin yang berfungsi mengurai atau merubah glukosa (gula) menjadi sumber energi tubuh.


2. Makan Buah Setelah Makan

Kebiasaan makan buah setelah makan juga bisa mengganggu stabilitas lambung yang berdampak pada terusiknya fungsi pankreas. Buah yang dikonsumsi setelah makan akan mengalami antrian untuk diproses, sehingga rawan mengalami 'pembusukan'. Efek dari pembusukan diantaranya timbulnya gas yang dapat menekan elastisitas lambung. Tertekannya lambung dapat menekan pula pankreas, sehingga kinerja pankreas memproduksi insulin terganggu. Lagi-lagi bila produksi insulin terganggu gula tidak dapat segera dirubah jadi energi.


3. Suka Makan

Kebiasaan makan terus menerus, atau suka makan walau dianggap makanan ringan. Hal inj banyak diingatkan para ulama yang mengajurkan jangan memasukkan makanan baru sebelum makanan terurai sempurna. Kebiasaan  semacam ini berpotensi terjadinya penumpukan serta endapan makanan di lambung   yang berdampak 'membengkaknya' lambung. Kondisi ini juga akan menekan pankreas sehingga produksi insulin terganggu.


4. Stres

Stress, cemas, galau, risau, was-was dan sejenisnya yang berlebihan niscaya membuat lambung tertekan. Dampaknya lagi-lagi juga menekan pankreas. Bila pankreas tertekan, ya kita sudah faham jawabannya...


5. Tipe Diabet

Inti dari dua tipe diabet adalah produksi insulin. Adanya tekanan lambung yang masih memungkinkan pankreas bekerja dengan hasil yang kurang ideal sehingga gula menumpuk nunggu antrian untuk diubah jadi energi. Angka gula darah pun jadi begitu mudah meroket. Dalam kondisi ini, seseorang perlu mengendalikan asupan yang mengandung gula agar tidak terjadi antrian tambah panjang...


6. Tekanan Berat

Berikutnya, tekanan lambung yang lebih berat lagi ke pankreas bisa membuat produsen insulin ini tak kuasa bergerak beraktifitas. Sehingga penumpukan gula semakin tak terkendali dn solusi yang umum adalah intervensi/suntikan insulin rekayasa. Dengan kondisi ini biasanya tubuh menjadi begitu lemah karena suplai energi sangat minim, sehingga bila ada luka sedikit saja sulit sembuh bahkan berujung amputasi.


7. INSYA ALLAH masih cukup banyak yang bisa dijelaskan berkaitan dengan diabet secara arif dan rasional. Untuk itu perawatan diabet identik dengan perawatan lambung dan hati (qolbun). Sehingga tidak perlu tindakan ekstrim yang justru menjerumuskan dan menyengsarakan


WALLAHU A’ALAM.
Yuk taubat.


Artikel terkait:


(trt-2)