Bagian 2/2
#
Pertama-tama bacalah al Qur’an berulang-ulang dan perkuat dengan as Sunnah. Pastikan tidak ada ayat yang diingkari. Ini lah acuan yang benar.
Lalu perbanyak taubat. Ada 4 unsur yang harus dipenuhi sebagai syarat dalam bertaubat. Pertama: rasa menyesal atas kesalahan yang dilakukan. Kedua: berhenti dari perbuatan itu. Ketiga: memohon ampunan kepada Allah ﷻ. Keempat: mengadakan perbaikan sebagai buktinya. (lihat: Taubat Tanpa Campuran).
Kesalahan merupakan penyimpangan atas suatu rujukan yang benar.
Dalam hal ini al Qur’an dan as Sunnah. Jangan sampai salah memilih rujukan. Ini adalah awal dari bencana itu.
Dengan rajin membaca al Qur’an, memahami maknanya, dan menjalankannya maka semua unsur taubat dapat dipenuhi. Manusia dengan sendirinya di jalan yang lurus menuju akhir yang baik (surga). Semakin sering bertaubat tentu semakin baik.
#
Penutup
Fikir baik-baik. Don’t follow the crowd without thinking. Fikirkan akhirat Anda tentunya. Jangan sampai di akhirat amal-amal kita tidak diakui Allah ﷻ lalu memperoleh akhir yang buruk (neraka).
Naudzubillah min dzalik.
Artikel terkait:
Mengapa ALLAH MENGHAPUS SEMUA AMAL BAIK SAYA? [1]
Mengapa SUDAH TUA MASIH INGKAR… Taubatlah [1]
Mengapa Di Usia Senja Masih Ingkar?
Berani BERSPEKULASI DENGAN SYIRIK? [1]
Referensi:
Al- Qur’an. Tafsir Ibnu Katsir (online).
trt-1