Bagian 2/2
SEGERA BERTAUBAT
Pembaca yang budiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artinya: “Setiap anak Adam adalah bersalah dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, al-Hakim)
Manusia diberi akal dan nafsu oleh Allah ﷻ selalu ingin tahu – maka jadilah ia makhluk pembelajar.
Dalam proses belajar, wajar bila ada kesalahan atau kekeliruan.
Menjadi tidak wajar apabila individu tersebut tidak mau meminta ampun kepada Allah ﷻ pemilik alam semesta ini lalu ia melakukan perbaikan. Padahal hatinya memohon.
Allah ﷻ berfirman di dalam al Qur’an yang tiada keraguan kita atasnya.
Artinya: “Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.” (QS. An Naml: 14)
JANGAN DITUMPUK-TUMPUK
Menunda-nunda taubat atau menumpuk rasa bersalah menimbulkan berbagai persoalan seperti disebutkan di atas, yaitu: stress yang merusak diri sendiri. Selain menghindari ada dosa yang lupa untuk dimohonkan ampunannya.
Allah ﷻ berfirman di dalam al Qur’an yang tiada keraguan kita atasnya.
“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan keburukan lantaran kejahilan (kebodohan), yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, Maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa’: 17)
Segeralah bertaubat agar tidak menyiksa diri terlalu lama. Segeralah bertaubat agar tidak ada yang terlewat. Segeralah bertaubat agar segera bisa rileks.
Segera lah bertaubat agar rileks dan sehat.
WALLAHU’ALAM
#rajin-baca-al-Qur’an-amalkan
Referensi:
Al Qur’an dan al Hadits.
Artikel terkait:
Mengapa TAUBAT TIDAK MENGUBAH KEADAAN SAYA
Mengapa Saya Disuruh BERTAUBAT? APA SALAH SAYA?
Mengapa & Siapa Yang MENGHALANGI MANUSIA BERTAUBAT?
trt-1